Polresta Banyuwangi Gandeng Untag Banyuwangi Bikin Kampung Tangguh

by -676 Views

Pada kesempatan yang sama, perwira dengan tiga melati di pundak tersebut mempersilakan Rektor Untag untuk mengkritisi secara akademis kebijakan yang dilakukan Polresta Banyuwangi selama ini. Kritik tersebut sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Banyuwangi.

“Bersikap kritis untuk kemajuan masyarakat, juga merupakan wujud pengabdian masyarakat dan kami yakin Untag Banyuwangi dapat memberikan kontribusinya,” ujarnya.

Selain itu, Polresta Banyuwangi ingin lebih bersinergi bersama perguruan tinggi untuk mengatasi permasalahan dan dampak sosialnya yang ditimbulkan COVID-19 dalam masyarakat.

“Pandemi COVID-19 memberikan hikmah kepada kita semua untuk lebih dekat lagi bekerja sama dan bersinergi mengatasi dampak sosial yang disebabkan COVID-19,” katanya.

Rektor Untag Banyuwangi Drs. Andang Subaharianto, M.Hum yang hadir bersama jajarannya menyampaikan dukungan dan siap berkolaborasi dengan Polresta Banyuwangi guna mengawal, mengawasi dan membantu memberikan masukan, kritikan serta dukungan supaya tujuan pembentukan Kampung Tangguh bisa tercapai.

“Kami menyambut baik ide, gagasan dan upaya-upaya yang telah dilakukan oleh Bapak Kapolresta Banyuwangi bersama anggotanya dalam membentuk Kampung Tangguh guna menumbuhkan kesadaran, kemandirian dan memperkuat semangat gotong royong warga dalam menghadapi Pandemi Covid-19 ini,” kata Andang didampingi Dr. Herdiana Dyah Susanti, S.T., MT (Wakil Rektor bidang penelitian, pengabdian, kerjasama, perencanaan, dan kelembagaan),  Dian Arief Pradana, M.Pd (Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) dan  Sahru Romadloni, M.Pd (Kepala Pusat Studi Pancasila dan Kebijakan)

Lebih lanjut Andang Subaharianto menyampaikan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dan bekerjasama dengan Polresta Banyuwangi dalam memberikan pendampingan dan asistensi terhadap 34 Kampung Tangguh di Banyuwangi dengan 6 Kampung tangguh yang terdapat warganya terpapar Covid-19.

Diharapkan dari 34 Kampung Tangguh yang ada bisa menular kepada kampung kampung lainnya sehingga di Banyuwangi ke depannya akan terbentuk kemandirian masyarakat dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 secara merata di semua Kelurahan dan Desa. (guh)

iklan warung gazebo