Madiun, seblang.comĀ – Seperti tahun-tahun lalu, Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kabupatenupaten Madiun dilaksanakan di Monumen Korban Keganasan PKI Tahun 1948 di Desa Kresek, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun atau masyarakat lebih mengenalnya Monumen Kresek.
Selaku inspektur upacara ialahĀ Bupati H. Ahmad Dawami dan dihadiri Wakil Bupati H. Hari Wuryanto, serta Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Forkompimda dengan peserta upacara dari TNI/Polri, ASN dan Satpol PP.
Seusai upacara, Bupati dan Wakil Bupati Madiun didampingi istri dan Forkopimda menuju monumen. Di sini, selain dibangun patung keganasan PKI, ada juga relief yang menggambarkan kekejaman partai terlarang itu, berikut penumpasan PKI oleh Pasukan Siliwangi. Monumen Kresek ini sekaligus untuk mengingatkan anak cucu akan kekejaman PKI yang berniat mengkhianati Pancasila, UUD 1945 dan merongrong kewibawaan NKRI.
Kepada wartawan, Bupati menceritakan kebiadapan PKI yang membantai para tokoh agama dan masyarakat, bahkan saat berjuang menumpas PKI cukup banyak masyarakat Madiun gugur.












