“Kami meminta kepada masyarakat untuk menyikapi kebijakan pemerintah dengan baik karena semua demi kebaikan bersama. Jangan sampai kita longgar kemudian pada Januari – Februari terjadi lonjakan kasus Covid 19 sehingga Banyuwangi turun ke level 4 lagi. Ini yang tidak diinginkan semua pihak sehingga bisa dimaklumi dan diikuti toh hanya sekitar satu minggu saja,”ujar Bupati Ipuk kepada sejumlah wartawan di GedungDPRD Banyuwangi Selasa (23/11/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi dr Widji Lestariyono menunturkan penerapan PPKM level 3 di seluruh Indonesia bagi Banyuwangi akan disikapi dengan menyesuaikan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Pejabat yang akrab disapa dr Rio mencontohkan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) tidak boleh digelar, ada pembatasan kunjungan ke destinasi wisata . selanjutnya kegiatan-kegiatan warga yang lain menyesuaikan dengan aturan level 3 karena kebijakan tersebut terkait dengan upaya pencegahan dan penyebaran covid-19 di masa liburan Natal dan tahun baru.
Alumni Unair Surabaya itu menambahkan saat ini memang Banyuwangi berada dalam di level 2 sehingga seluruh kegiatan juga menyesuaikan aturan level 2.”Tetapi dari assessment Banyuwangi Alhamdulillah sudah berhasil memenuhi kriteria atau persyaratan untuk masuk level 1. Sehingga tinggal menunggu pengumuman dari Menko Marves yang akan dituangkan dalam Inmendagri soal level PPKM Insya Allah Banyuwangi masuk level ,” ujar dr Rio. //












