Lebih lanjut dia menambahkan setelah dua hari pelaksanaan program vaksinasi drive true, pihaknya akan melakukan evaluasi bersama dengan Dinkes Banyuwangi apakah model pemberian vaksin drive true dinilai efektif dan efisien serta bisa digunakan untuk masyarakat Banyuwangi yang lain.
Sementara Zainal Muttaqin, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banyuwangi salah seorang yang mendapatkan vaksin menuturkan pihaknya menyampaikan terimas kasih pemkab Banyuwangi yang telah memberikan perhatian kepada pelaku wisata.
“Dengan adanya vaksinasi bagi pelaku wisata nantinya akan menambah trust (kepercayaan) tamu dan wisatawan yang datang berkunjung ke Banyuwangi baik ke hotel restauran dan destinasi wisata yang ada di Banyuwangi,”ujar Zainal.
Menurut Zainal pihaknya belum mengetahui apakah model drive true hanya dilaksanakan di Banyuwangi atau ada di daerah lain. “Apabila vaksinasi drive true di Banyuwangi merupakan satu-satunya di Indonesia maka bisa menjadi percontohan model kabupaten/kota lain, karena tidak terjadi kerumunan, pelayanananya sangat cepat dan reaksinya terasa lebih bugar meskipun belum sarapan,”pungkas Zainal sambil berkelakar.
Wartawan : Nurhadi












