Ia juga menceritakan masyarakat yang mengikuti upacara itu dengan sendirinya mereka ikut serta tanpa adanya kesengajaan atau paksaan. “Memang betul itu tidak ada unsur kesengajaan, atau mengundang mereka untuk mengikuti, akan tetapi ini memang dari jiwa nasionalisme dan patriotisme dari mereka, ” ungkapnya
Arjuna juga menjelaskan tujuan upacara itu digelar dengan sedemikian rupa adalah untuk menjawab keresesahan mereka yang selama ini menganggap upacara bendera merupakan kegiatan formal yang hanya bisa dilakukan oleh para akademisi,mahasiswa/pelajar, perjabat dan aparat.
Pemuda yang biasa dipanggil Rekan pa’at oleh kawan dalam organisasinya itu menegaskan, dari hal itu ia berusaha membuat design atau gaya upacara penghayatan detik detik proklamasi kemerdekaan ditengah tengah masyarakat sepert ini. “Yang arahnya agar jiwa nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur dalam setiap jiwa manusia Indonesia, Merdeka!!!, ” tegasnya. (wimbo)












