Sementara itu, Budi Bronk Kepala Dusun Sumberwaru membenarkan pemaparan korban tersebut. Untuk meminimalisir tindakan kriminal di jalan bulak, pihaknya menindaklanjuti dengan cara menambal jalan yang kondisinya rusak berat, dan berlubang tersebut.
“Ia benar warga saya jadi korban. Jalan bulak ini memang rawan kriminalitas, terlebih di malam hari. Karena kondisi jalan sangat membahayakan bagi pengguna jalan, terlebih dimalam lantaran tidak adanya lampu penerangan jalan. Untuk antisipasinya sementara saya tambal dengan tanah menggunakan anggaran desa,” jelas Budi.
Budi mengatakan, sebenarnya upaya untuk perbaikan jalan sudah sering ia ajukan, baik melalui Musrenbangdes maupun melalui jasmas anggota dewan. Namun sampai saat ini, upaya itu masih nihil.
“Kami sudah berupaya. Tujuannya akses jalan ini supaya kembali bagus, minim kecelakaan dan tidak kriminalitas,” harap Budi.
Wartawan : M. Yudi Irawan










