Ketua BEM Untag 45 Banyuwangi Sayangkan Inkonsistensi Sikap Bupati

by -669 Views
Vina Sofiatul Laili, Ketua BEM Untag 45 Banyuwangi


Lebih lanjut Vina menuturkan pada poin 5) c., yang pada intinya sekretaris Daerah Provinsi Jatim memberikan arahan kepada kedua Kepala Daerah, dari 2 (dua) konsep Batas Daerah untuk dapat dipilih dan disepakati 1 (satu).

“Yang sangat membuat kami kecewa adalah Pada poin 5) d., inilah Pemkab Banyuwangi justru memilih Konsep Berita Acara tanggal 16 Juli 2019,”imbuhnya.

Atas keputusan Bupati Ipuk dalam Berita Acara Kesepakatan membuat Kabupaten Banyuwangi berpotensi kehilangan sebagian kawasan Kawah Ijen. Yang bisa diartikan berpotensi membuat sia-sia perjuangan seluruh elemen masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam membentuk Kawah Ijen sebagai salah satu citra baik.

Dengan mudahnya Kabupaten Bondowoso memiliki bagian dari kawah ijen yang memiliki potensi belerang, blue fire, cagar alam dan juga adanya gas bumi yang kemungkinan menjadi incaran Kabupaten Bondowoso untuk merebut wilayah kawah ijen tersebut, ungkap alumni SMK Darussalam BlokAgung Kecamatan Tegalsari Banyuwangi itu.

“Kami sangat menyayangkan hal itu terjadi, karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sudah banyak berinvestasi untuk wilayah Kawah Ijen namun dengan mudahnya memberikan bagian tersebut dikelola Kabupaten lain,”pungkas Ketua BEM Untag 45 Banyuwangi itu. (Nurhadi)

iklan warung gazebo