Ipuk juga menjanjikan pondasi jembatan yang terkikis banjir akan dilakukan perbaikan. “Segera kita perintahkan Dinas PU dan Bina Marga untuk melakukan perbaikan. Sembari itu, juga dilakukan normalisasi sungai,” katanya.
Hasyim, salah satu warga setempat, menceritakan jika banjir menerjang selama empat jam. Air menggenang setinggi 40 centimeter. “Masuk rumah warga airnya, kami juga harus mengungsikan ternak kami,” kata Hasyim.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo menjelaskan bahwa curah hujan saat itu mencapai 97. “Tergolong tinggi, ditambah dengan sedimentasi di sungai, akhirnya meluap,” kata dia.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Banyuwangi Abdul Kadir bahwa banjir juga menyebabkan air di sumur keruh di Desa Sumberagung. Sebanyak 120 KK tidak bisa menggunakan sumurnya karena airnya berwarna kuning kecoklatan.
“Sudah tiga hari ini sejak banjir, BPBD telah mendistribusikan air bersih ke warga setempat. Juga menyediakan tangki air di sana untuk kebutuhan warga,” kata Kadir.












