Lebih lanjut dia menambahkan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Banyuwangi melaksanakan rangkaian kegiatan pada Jumat (4 Desember 2020), sebagai bentuk peringatan Hari Internasional Penyandang Disabilitas. PPDI bersama organisasi yang berkecimpung dengan para penyandang disabilitas, seperti DMI (Disabilitas Motorcycle Indonesia), Aura Lentera, Pertuni, Aurawyesha, Banyuwangi Talent School, Piveri dan organisasi lainnya, mengadakan ‘gathering’ lintas organisasi disabilitas Kabupaten Banyuwangi di Pantai Marina Boom Banyuwangi, yang didukung penuh oleh Pelindo Properti Indonesia (PPI).
DMI dengan 50 bikers berkumpul di Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria Banyuwangi, beserta para pendamping berkonvoi dari TMP menuju Pantai Marina Boom Banyuwangi.
Wasis menambahkan dengan menggelar acara kegiatan ini diharapkan akan memicu terselenggaranya kegiatan rutin maupun insidental yang dapat meningkatkan potensi para penyandang Disabilitas dan menjadi wadah bagi peran serta masyarakat.
“Disamping itu dimaksudkan untuk membangun kembali kehidupan yang lebih baik, lebih inklusif, lebih aksesibel dan berkelanjutan pasca Pandemi Covid-19 serta mengingatkan masyarakat luas tentang keberadaan serta hak para penyandang Disabilitas dan mengingatkan para penyandang Disabilitas tentang hak dan kewajibannya,”imbuh dia.
Dari unsur Pemerintah diwakili Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, memberikan pelayanan spesial bagi penyandang disabilitas tuna netra, yaitu KTP dan KK berhuruf braille. Di Jawa Timur baru ada 2 kabupaten/kota salah satunya di kabupaten Banyuwangi. Kepada para penyandang disabilitas dipersilakan untuk mendatangi Mall Pelayanan Publik, dan Pasar Pelayanan Publik Genteng dan Rogojampi, apabila memerlukan surat-surat yang terkait dengan Dispendukcapil.
Wartawan : Nurhadi











