GARABB  Juga Minta Program Bungadesa Dihentikan, Manfaatnya Kurang dan Terkesan Untuk Pencitraan

by -1365 Views

Dalam acara tersebut murni untuk mendengar suara  rakyat, tanpa melewati desa kecamatan dinas atau protokoler yang ketat. Akan lebih baik ketika ada rakyat mengadu disiapkan nasi bungkus atau camilan serta kopi yang mengundang rakyat akan berduyun-duyun datang.

“Program kegiatan Bungadesa dalam penilaian kami tidak lebih hanya sekedar  memenuhi janji bupati saat kampanye untuk ngantor di desa minimal 2 minggu sekali. Tetapi manfaatnya kurang maksimal bahkan terkesan pencitraan saja,”pungkas Danu.

Seperti diberitakan sebelumnya karena ada lonjakan kasus Covid 19 di Banyuwangi, Ruliyono, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi meminta Bupati Banyuwangi menghentikan sementara program Bungadesa dan fokus dalam penanganan wabah Covid 19. Karena sesuai dengan Undang-undang (UU) keselamatan rakyat merupakan hukum yang tertinggi.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menuturkan lonjakan kasus wabah Covid 19 di  Banyuwangi saat ini membutuhkan kebersamaan untuk menekan jumlah kasus wabah Covid yang mengalami peningkatan yang signifikan.

”Program Bungadesa minggu ini tetap dilaksanakan namun dengan disiplin protokol kesehatan (Prokes) yang lebin ketat dan tidak seperti biasanya. Untuk minggu berikutnya akan off dulu,”pungkasnya. (nurhadi)

iklan warung gazebo