“Yang jelas satwa-satwa di sini kembali menjadi lebih alami, karena selama pandemi kan ada pembatasan, jadi pengunjung tidak boleh masuk. Sehingga membuat satwa-satwa menjadi lebih alami seperti di alamnya,” ungkap Afri.
Afri menambahkan, Bibi dan Bobo merupakan kelahiran kedua. Hadirnya dua satwa tersebut selain menambah koleksi satwa, dianggap sebagai hadiah Natal di masa pandemi.
Dibalik kabar baik kelahiran kambing Praha tersebut, Afri menuturkan kondisi Madiun Umbul Square ini termasuk dalam kategori ‘prihatin’. Tercatat selama pandemi ini, wisata tersebut hanya terprioritas pada kelestarian satwa.
“Segala upaya telah dilakukan, termasuk ketika new normal kemarin, pemberlakuan protokol kesehatan bagi pengunjung, selain jaga jarak dan pakai masker juga kita siapi segala perangkat penunjang kesehatan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, faktanya kondisi wisata belum lepas dari zona ‘prihatin’,” tuturnya.
Momen Natal dan tahun baru merupakan puncak panen raya obyek wisata. Namun ditengah pandemi covid ini, istilah ‘panen raya’ serasa telah sirna. “Ini adalah tahun terberat, Natal tahun lalu, Umbul mampu mendatangkan ribuan pengunjung, sekarang untuk mencapai 10 persennya saja sangat berat. Mudah-mudahan ‘pagebluk’ ini segera berlalu, kita segera bangkit dari keterpurukan,” tutupnya.
Wartawan : Anwar Wahyudi











