Banyuwangi, seblang.com -DPRD Kabupaten Banyuwangi mengakui sampai saat ini belum memberikan akses dan sarana prasarana yang ramah bagi penyandang difabel di Banyuwangi.
Menurut I Made Cahyana Negara, Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, pihaknya merasa senang menerima aspirasi yang disampaikan penyandang difabel Banyuwangi di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi Senin (11/10/2021).
Dia menuturkan ada beberapa poin yang sudah disampaikan kepada legislatif antara lain; masalah pelatihan kerja karena mereka ingin berdaya. Kemudian masalah kartu penyandang disabilitas yang mereka dapatkan supaya memperoleh pelayanan khusus , dan infrastruktur atau sarana prasarana perkantoran pelayanan publik pasar dan mall yang belum ramah bagi mereka. Termasuk juga satu persen kuota dari beberapa badan usaha yang harus ada yang disabilitas.
Menurut dia dalam beberapa minggu ke depan dewan bersama eksekutif akan melakukan pembahasan APBD 2022.”Jadi memang harus kita perjuangkan betul karena memang mereka ini bukan hanya untuk dikasihani tetapi harus disetarakan harus dimajukan harus diberdayakan. Hal itu sesuai dengan aturan atau undang-undang yang sudah kita punya dan di Perda kita nomor 6 Tahun 2017,”jelasnya.













