“Pasti ada sisi sulitnya tetapi apabila semua elemen melakukan bersama-sama bergotongroyong dan bersabar serta berdo’a kepada Allah. Selain itu juga sama-sama mematuhi prokes Insya Allah Banyuwangi bisa turun level dan selanjutnya bisa terhindar dari pandemi Covid 19 ini,”imbuh Ipuk.
Sementara dalam memperintai HUT Kemerdekaan RI ke 76 Pemkab Banyuwangi menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih secara sederhana dan khidmat di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi.
Upacara tersebut dilaksanakan dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Hadir dalan acara tersebut antara lain; Wakil Bupati Banyuwangi, Perwakilan DPRD, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi, anggota TNI/Polri, pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan beberapa undangan lain . Sebagian pejabat Banyuwangi Kabag Kabid dan Kasi OPD termasuk Camat, Kepala Desa/Lurah OPD lainnya mengikuti secara virtual dari kantor masing-masing.
Bertindak sebagai inspektur dalam upacara Pengibaran Bendera Merah Putihadalah Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Adapun Paskibraka yang mendapatkan kehormatan sebagai petugas pengibar bendera, antara lain: I Gusti Ayu Aiswara (Pembawa bendera pusaka ), Sita Nur Aini (Pemberi aba-aba), M. Rega Dzikrillah dan Bima Cahya Dinanta (Pengerek dan pembentang bendera) serta Alrino Anggoro Wibowo (penerima bendera). (nurhadi)
