Banyuwangi, Seblang.Com – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Banyuwangi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, Kamis (7/1/2021).
Mereka menuntut Pemkab Banyuwangi untuk transparan dalam penggunaan aliran dana penanganan Covid-19. Karena dinilai rawan akan tindak pidana korupsi.
Masa aksi itupun juga membawa spanduk bertuliskan berbagai macam tuntutan dan pertanyaan terkait aliran dana anggaran Covid-19. Pasalnya, surat permintaan audiensi yang mereka kirimkan ke Pemkab Banyuwangi terkait transparansi penggunaan dana Covid-19 tak kunjung ditanggapi.
Rino Bahtiar, Koordinator umum Aliansi BEM Banyuwangi mengatakan, akuntabilitas data Covid-19 di Banyuwangi patut dipertanyakan. Pasalnya, anggaran Covid-19 yang begitu besarnya, namun angka penyebaran Covid-19 di Banyuwangi tidak kunjung melandai dan cenderung naik.
“Jadi kami disini menuntut transparansi anggaran Covid-19. Karena Pemkab Banyuwangi dinilai tidak terbuka kepada masyarakat Banyuwangi, dalam penggunaan anggaran penanganan Covid-19 maupun bantuan sosial,” kata Rino kepada wartawan.











