“Karena situasi pandemi ini memang tidak bisa pentas, akhirnya berdampak pada kegiatannya termasuk juga grupnya,” imbuh Kapolres.
“Tapi yang luar biasa dari beliau ini adalah kemudian dia menjual beberapa asetnya (seperangkat alat wayang kulit) untuk dibelikan tanah kemudian dihibahkan. Ini yang perlu kita contoh,” timpal Kapolres melengkapi.
Selanjutnya, Kapolres Tulungagung mengapresiasi langkah mulia Aiptu Guritno tersebut.
“Kita juga mengapresiasi Pak Guritno, dengan berbagai keterbatasan kemudian menghibahkan tanahnya untuk dibuat Masjid,” tutur AKBP Handono.
Kapolres Tulungagung mendukung dan siap membantu kelancaran pembangunan Masjid di dusun Krajan RT 03 RW 01 Desa Bangun Mulyo yang saat ini dalam proses pembangunan.
“Nanti tentu kita akan bantu supaya yang menjadi cita-cita Pak Gurit dan warga Desa Bangun Mulyo segera memiliki tempat ibadah,” tutupnya.
Sementara itu, Aiptu Guritno juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan silaturahmi Kapolres Tulungagung beserta PJU Polres Tulungagung di tempat sanggar seni dan lokasi pembangunan masjid yang rencananya atas permintaan warga akan diberi nama Masjid Al – Amin.
“Terima kasih Komandan mohon doa restunya, mudah – mudahan kemitraan kami dengan masyarakat dalam membangun masjid ini bisa terlaksana,” tutur Aiptu Guridno dihadapan Kapolres Tulungagung. (HUM RESTU)












