Teliti Dampak Negatif Pembelajaran Daring Disdik Banyuwangi Jajaki Kerjasama Dengan PT

by -840 Views
Anak-anak usia sekolah yang asyik bermain Handphone di salahsatu pojok kantor desa di Banyuwangi


Banyuwangi, seblang.com – Sekitar satu tahun pandemi wabah Covid 19 melanda dunia mengakibatkan porak-porandanya semua sendi kehidupan masyarakat. Dalam masa pandemi Covid 19 di Indonesia untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh atau program pembelajaran dalam jaringan (Daring).

Sebagai salah satu dampak negatif program pembelajaran daring di Kabupaten Banyuwangi isu siswa yang kecanduan game online memang ada, namun kepastian jumlah yang berdasarkan hasil riset ilmiah belum ada, karena belum ada satupun lembaga yang melakukan penelitian.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Suratno, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi menjawab pertanyaan wartawan dampak negtif pembelajaran daring bagi peserta didik atau siswa di sekolah seusai penandatangan MOU Pemkab Banyuwangi dengan Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Banyuwangi di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi.

Menurut dia dugaan kasus yang terjadi dinilai sangat normatif, dimana anak-anak yang biasanya sebelum masa pandemi Covid 19 dulu sangat diproteksi oleh orang tua untuk tidak memegang Handphone (HP) bahkan sekolah juga banyak sekali yang melarang membawa HP ke sekolah.

iklan warung gazebo