Banyuwangi, seblang.com – Pada dasarnya orang tua/wali murid Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Giri Banyuwangi yang jumlahnya 790 sebagian besar sepakat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) dan ada 63 orangtua siswa yang menginginkan pembelajaran daring pihak sekolah tetap memberikan pelayanan.
Menurut Sudarman. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Giri Banyuwangi, sesusai dengan aturan dan ketentuan yang ada persyaratan untuk melakukan PTM ada 3 yaitu; ada surat ijin dari bupati Banyuwangi dan sudah didapatkan.
Kemudian yang kedua lapor kepada satuan tugas penanganan Covid 19 kecamatan Giri melakukan pengecekan sarana prasarana yang menunjang untuk kegiatan PTM dan memberikan laporan kepada Dinas Pendidikan kabupaten Banyuwangi yang menentukan boleh tidaknya sekolah menggelar PTM.
“Untuk tanda tangan dari Camat Giri sebagai ketua satgas penangan Cavid 19 Giri kami mengistilahkan yang ditorehkan bukan sekedar tinta akan tetapi merupakan tetesan air mata mengingat Bu Camat memiliki pengalaman atas meninggalnya suami tercinta karena Covid 19. Sehingga kami tidak ingin merusak kepercayaan dalam melaksanakan program PTM di sekolah,”jelas Sudarman di ruang kerjanya Kamis (25/02/2021).











