Banyuwangi, seblang.com – SMKN Ihya’ Ulumudin yang berbasis pondok pesantren tetap melaksanakan upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Kamis (1/10/20).
Menurut Kepala sekolah SMKN Ihya’ Ulumudin Gatot Kurnianta, pada intinya sebuah peringatan merupakan sesuatu untuk mengingatkan kembali kepada apa yang terjadi pada masa yang lampau
“Hari kesaktian Pancasila bukan hanya sebagai peringatan seremonial saja, yang terpenting implementasi Pancasila itu sendiri. Jadi bukan sebatas seremonialnya, seharusnya bagaimana selanjutnya pemerintah memantau aktivitas pendidikan, apakah pelaksanaan pendidikan di Indonesia itu sudah sesuai dengan amanat yang ada di Pancasila,” ujar gatot.
Gatot beranggapan, tidak ada yang berbeda dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, secara politik walaupun pada masa orde baru lebih mengangkat Kesaktian Pancasila.
“Sekarang pemerintahan Jokowi lebih mengangkat lahirnya Pancasila. Bagi kami para guru tidak mempersoalkan hari lahir atau tidak mempersoalkan kesaktian, tetapi yang penting bagaimana nilai-nilai Pancasila itu bisa di implementasikan bagi bangsa Indonesia, khususnya para siswa. Jadi yang penting adalah nilai-nilainya,” terangnya.











