“Hampir 90 persen warga UNIBA baik dosen, staf dan mahasiswa sudah menjalani vaksinasi. Sebagian ada yang belum mendapatkan suntikan vaksin karena terkendala sejumlah faktor, namun pihak kampus terus mengupayakan,” imbuhnya.
Sementara Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi, dr. Widji Lestariono yang akrab disapa dr Rio menghimbau agar penerapan PTM di perguruan tinggi dilakukan dengan merujuk pada aturan yang berlaku.
“Tetap harus menyesuaikan dengan Inmendagri No 39 Th 2021 sambil menunggu Surat Edaran (SE) Satgas Covid 19 Kabupaten Banyuwangi,” jelas dr Rio..
Selanjutnya alumni Kedokteran Unair Surabaya itu menuturkan keberhasilan dalam penangan Covid 19 telah menjadikan Kabupaten Banyuwangi turun menjadi zona kuning dan level 2 PPKM, tentunya membawa titik terang. Karena akan ada pelonggaran terhadap kegiatan warga dalam berbagai sektor.
“Yang perlu menjadi atensi bersama adalah jangan sampai masuknya Banyuwangi dalam level 2 dan zonasi kuning ini membuat euphoria warga yang bisa menjadikan longgarnya protokol kesehatan dan kemudian berakibat naiknya angka penularan. Mari kita syukuri bersama perbaikan kondisi ini dengan tetap disiplin menegakkan protokol kesehatan,” pungkasnya. (Nur/hei)












