Banyuwangi, seblang.com – Berpakaian rapi saat berangkat sekolah dengan kondisi jalan lingkungan yang layak adalah idaman setiap anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Karena dengan begitu, sepatu bisa dipakai dengan rapi dan tentu bisa mengayuh sepeda hingga ke tempat kegiatan belajar mengajar dengan bahagia.
Tapi hal itu tidak dengan kondisi jalan di kampung petak 8 ,Dusun Sumbermanggis, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Selain jalannya becek, bergelombang dan berlumpur saat musim penghujan tiba, sehingga mengakibatkan para siswa SDN 05 Barurejo di Dusun Sumbermanggis tersebut saat hendak berangkat menuju sekolah harus rela berjalan kaki tanpa menggunakan sepatu.
Kampung petak 8 yang berjarak 4 Kilometer dari sekolahan tersebut, siswa dan siswi suka rela berjalan kaki menuju sekolah, demi mengais ilmu dan ingin menggapai cita-cita yang tinggi.
Salah satu pelajar, Suryadi saat dijumpai wartawan ia terlihat semangat walaupun tidak memakai sepatu karena jalan becek, bergelombang dan berlumpur.
“Seperti ini memang sedari dulu mas, jadi kalau musim hujan, yaa sepatuku saya masukkan kantong plastik dan saya nyeker mas,” celetuk suryadi dengan nada senyuman. Kamis (4/3/2021).
Menurut Suryadi, setiap hari apabila musim penghujan, saat hendak ke sekolah ia selalu tanpa sepatu, karena kalau memaksa pakai sepatu pasti akan kotor dan bisa terpeleset lantaran kondisi jalan becek dan berlumpur.
“Setiap hari ya seperti ini, kalau pakai sepatu bisa terpeleset dan kotor mas, apalagi jalan menuju sekolah saat ini hanya ada satu jalur, waduuuuh susah sekali mas, iya memang dulu banyak jalannya, namun sekarang karena adanya lokasinya ditanami oleh petani, jadi sekarang hanya satu jalur,” kata Suryadi











