Kemudian, sekolah tentu berkoordinasi dengan orangtua/wali murid, sebab orangtua/wali murid juga boleh tidak mengijinkan anaknya datang ke sekolah dulu tentu dengan adanya pertimbangan tertentu, imbuhnya.
Selanjutnya pihak sekolah diharapkan membangun komunikasi dan koordinasi dengan Satgas Penangan Covid 19 di kecamatan. Apalagi ada beberapa ruang di SD wilayah Banyuwangi yang digunakan untuk isolasi terpusat (Isoter).
“Kami sudah koordinasikan dan sudah mempersilahkan kepada bapak/ibu camat untuk tempat alternatif. Kalau sudah dapat nanti anak anak bisa masuk ke sekolah tentunya setelah lokasi bekas isoter itu sudah dibersihkan, diisinfektan, dan setelah itu tidak langsung dipakai tapi dibiarkan dahulu,”imbuh Suratno.
Lebih lanjut dia menambahkan apabila masih ada pasien yang melaksanakan Isoter maka pihak sekolah diharapkan meunggu sampai pasien bersangkutan menyelesaikan masa isolasinya. Dinas Pendidikan Banyuwangi juga sudah menyampaikan kepada para Kepala Sekolah supaya menjelaskan kepada orangtua/ wali murid bagaimana kondisi sekolanya termasuk koordinasi dengan camat manakala salahsatu ruang di sekolah tersebut digunakan untuk program Isoter. (nurhadi)












