Kemudian pemerintah daerah juga memberikan bantuan kuota untuk jaringan yang handal .”Pemerintah pusat memang mengalokasikan anggaran Wifi tetapi untuk enam bulan saja, selebihnya pemerintah daerah diharapkan yang membantu karena sebagian wali murid terkadang mengalami kesulitan untuk menyiapkan kuota,” imbuh mantan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi itu.
Selain itu, lanjutnya pemerintah juga diharapkan mengalokasikan bantuan smartphone bagi siswa yang berasal dari keluraga yang kurang beruntung agar kasus di kabupaten/kota lain di mana orangtua nekad atau terpaksa melakukan tindak kriminal untuk memberikan Handphone (HP) bagi anaknya tidak terjadi di Banyuwangi.
Yang tidak kalah penting Dinas Pendidikan harus terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan mengadakan program pendidikan dan latihan (Diklat) bagi guru dan tenaga pendidik secara periodik untuk mengimbangi tuntutan yang ada.
“Faktanya belum semua guru mampu melaksanakan sistem daring dengan sempurna sehingga butuh pelatihan-pelatihan. Peningkatan mutu SDM menjadi program yang penting sehingga bukan hanya siswa yang menjadi perhatian tetapi guru dan tenaga pendidiknya agar ada keseimbangan,”pungkas Sulihtiyono. //












