Selanjutnya dia menuturkan dewan juga menanyakan sisi pendapatan yang sesuai terget bahkan melampaui tetapi tidak sebanding dengan angka kemiskinan yang justru meningkat.
” Padahal persentasi (0,01 persen) kenaikan angka kemiskinan Banyuwangi merupakan angka terendah di Jawa Timur. Sehingga capaian pendapatan yang bebanding terbalik dengan angka kemiskinan karena memang faktor pandemi,” imbuh Asisten Pembangunan dan Kesra Pemkab Banyuwangi.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat internal dalam menindak lanjuti pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Banyuwangi tahun 2021 di Ruang Rapat Khusus DPRD Banyuwangi pada Kamis (07/04/2022)
Muhammad Ali Mahrus, Salah Seorang Wakil Ketua DPRD Banyuwangi yang memimpin rapat tersebut menyatakan setelah menerima dokumen maka pihaknya melakukan pengkajian dan pembahasan sebagai bagian dari tugas dewan untuk mengevaluasi kinerja bupati pada tahun 2021.
Menurut H Ali Mahrus, ada beberapa kajian dari peserta rapat terkait program yang tercapai dan apa yang tidak tercapai pada tahun 2021 antara lain terkait dengan pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, indek kepuasan masyarakat dan indek pembangunan manusia (IPM).//












