Rifa berharap pembangunan jembatan dan akses jalan penghubung dua desa tersebut dapat teranggarkan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) APBD Banyuwangi tahun ini.
“Harapan kami dalam PAK tahun ini bisa dimasukan karena jalan dan jembatan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Kami yakin pemerintah kabupaten Banyuwangi memiliki anggaran yang cukup dan mampu melaksanakan pengerjaan pembangunan akses yang menghubungka dua desa berdekatan tersebut,” imbuh Rifa.
Sementara Muhammad Ridwan Kepala Desa (Kades) Gombolirang mengungkapkan pihaknya berharap apabila nanti pembangunan jalan dan jembatan ini terlaksana selain untuk kepentingan pendidikan juga mampu meningkatkan ekonomi warganya.
Kemudian masyarakat apabila ingin membeli sembilan kebutuhan pokok tidak jauh-jauh karena di dusun sebelah di desa sebelah ada toko yang cukup besar.”Sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh namun karena kondisi jelan yang sulit dilalui dan belum ada jembatan sehingga harus memutar dan jaraknya cukup jauh sekitar 5 kilometer,”jelas Ridwan.
Dia menambahkan selama menjabat Kades belum ada pimpinan dan anggota legislatif Banyuwangi yang turun langsung ke lapangan melihat kondisi riil yang ada di desa. “Yang pertama kali datang dan melihat perbatasan dua desa tersebut Bu Marifatul Kamila asal anggota dewan asal Golongan Karya,” katanya.(nur/hei)












