Hal ini diberlakukan untuk seluruh sekolah yang berada di Banyuwangi. Nantinya, tim akan menyeleksi kembali sekolah – sekolah yang benar-benar menerapkan prokes untuk dapat melakukan pembelajaran 100 persen.
“Kami akan seleksi pada sekolah yang benar-benar bisa menerapkan standar prokes. Ini untuk kebaikan semuanya,” ujarnya.
Sementara itu, kebijakan PTM yang kembali diubah ini pun dinilai membingungkan. Sebelumnya, para wali murid dan siswa sangat senang dengan diberlakukan PTM 100 persen.
“Saya minta PTM bisa diberlakukan kembali 100 persen. Toh anak-anak sudah vaksin. Kasihan jika kembali belajar daring, karena kegiatan belajar mengajarnya kurang efektif,” kata Eva salah satu wali murid.
Diketahui, situasi Covid-19 di Kabupaten Banyuwangi sangat terkendali. Hanya ada 3 pasien yang terkonfirmasi COVID-19 pertanggal 16/1/2022. //












