Video Plt. BPBD Banyuwangi Keluhkan Bullyan Netizen, Menuai Kritikan

by -1249 Views

“Ketika dia (Abdul Kadir) sudah diangkat pelayan masyarakat dalam hal ini jadi PNS, maka dia harus siap dikritik dan dihujat oleh masyarakat karena baju yang ia pakai berasal dari pajak- pajak rakyat,” kata Amrullah.

“Apalagi ini sekelas kepala Dinas, dan itu sangat memalukan dia berucap seperti itu,” imbuhnya.

Amrullah menyarankan Plt Kepala BPBD Banyuwangi itu, untuk mundur jika tidak sanggup menjalankan tugasnya. “Kalau tidak sanggup ya mundur saja lebih baik, dan itu sikap seorang ksatria,” cetusnya.

Tak hanya itu, Amrullah yang memiliki latar belakang advokat tersebut, juga menyoroti kecilnya anggaran dari Pemkab Banyuwangi yang hanya mengucurkan Rp. 3 Milyar untuk keperluan konsumsi 6000 santri.

“Kalau kita hitung, setiap kali santri makan pemerintah mengeluarkan uang sebesar Rp.11.900 / santri, untuk 3 kali makan selama 14 hari,” ujarnya.

Alhasil, lanjut Amrullah, dilapangan kami melihat para santri hanya dikasih makan 1 ekor lele, 1 buah pisang, dan sayur brokoli serta sambal dan air mineral.

Foto : menu makanan untuk para santri ponpes Darussalam Blokagung

” Seharusnya idealnya adalah Rp. 25.000/makan atau 6.3 Milyar dimana setiap makan nya harus disiapkan kacang ijo, vitamin C dan susu. Itu baru ideal, supaya para santri cepat terbebas dari Covid-19 karena asupan gizi yang bagus,” terangnya.

Oleh karena itu kami mendesak pemkab untuk secara serius memperhatikan gizi anak- anak pesantren.

“Kalau kurang kan bisa dimintakan lagi ke BPKAD, apalagi kami melihat anggaran sebelumnya 100,3 Milyar belum bisa dirasakan masyarakat secara luas,”pungkasnya. (guh)

iklan warung gazebo