Pemkab Banyuwangi Kembali Geber Hari Belanja ke Pasar dan UMKM

by -1296 Views
Wartawan: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono


Alumni Universitas Negeri Jakarta tersebut juga mendatangi dan membagikan hasil belanja pada anak yatim piatu yayasan LKSA Sahal Suhail, Desa Bajulmnati.

Selain itu, Ipuk juga Ipuk mengunjungi sejumlah bumil risti dan balita stunting di wilayah Desa Bajulmati. Selain menyerahkan bantuan, Ipuk juga memastikan kondisi kesehatan mereka.


“Aksi kali ini kita tetap fokus untuk penanganan stunting. Kami belanja kebutuhan pangan bernutrisi tinggi untuk disumbangkan kepada bayi di bawah dua tahun (baduta) yang stunting, serta ibu hamil beresiko tinggi (bumil risti),” kata Ipuk.

“Sekarang melihat ibu hamil dengan resiko bukan hanya dengan timbangan namun juga riwayat penyakit. Saya minta Puskesmas, dasawisma, dan kader Posyandu terus memantau perkembangannya. Pastikan intervensi pangan bernutrisi yang kami berikan betul-betul dikonsumsi, sehingga kondisinya segera membaik,” kata Ipuk.

Salah satu bumil risti adalah Silviana Silva. Perempuan berusia 22 tahun itu, sedang hamil 13 minggu dengan resiko tinggi.

“Kami sangat bersyukur karena terus dipantau sekaligus dibantu tambahan nutrisi harian,” ungkap Silva.

Pemkab Banyuwangi juga melibatkan pedagang sayur keliling (mlijoan) untuk menyalurkan bantuan makan tambahan bagi balita stunting ataupun ibu hamil resiko tinggi (bumil risti).

Untuk penanganan stunting, Pemkab Banyuwangi mengalokasikan APBD senilai Rp 7 miliar untuk intervensi nutrisi bumil risti dan baduta stunting dari keluarga tidak mampu pada 2023./////

iklan warung gazebo