“Kontur Banyuwangi apabila terjadi hujan sehari pun sekitar 2-3 jam sudah kering kembali. Jadi kualitas beras di Banyuwangi tidak bisa disamakan dengan kualitas gabah/beras di Jawa Tengah atau daerah Jawa Timur bagian barat yang terkadang cukup lama terendam banjir Bengawan Solo sehingga kualitasnya kurang bagus,”imbuh Arief.
Lebih lanjut dia menambahkan beberapa waktu lalu Kementrian Pertanian RI menurunkan Kepala Badan Ketahanan Pangan RI bersama Direktur PT. Petani untuk melakukan program penyerapan gabah petani yang dilakukan di dua tempat yaitu wilayah Muncar dan kecamatan Sempu.
Dari dua wilayah tersebut rata-rata mampu menyerap gabah hampir 100 ton setiap hari. Serapan gabah petani tersebut menggunakan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp. 4. 200 hingga Rp. 4.300,- per kilogram.” PT.Pertani akan mengambil beras dari para petani dan berkerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian RI,”pungkas Arief.
Wartawan Nurhadi












