Mendagri Minta Daerah Lain Meniru Pengembangan SDM di Banyuwangi

by -779 Views


Banyuwangi, seblang.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta daerah lain untuk bisa meniru berbagai inovasi yang dilakukan Kabupaten Banyuwangi.

Banyuwangi bisa menjadi model, menjadi best practice untuk yang lain. Banyuwangi terus berinovasi, saya sudah dengar berbagai inovasinya. Tradisi inovasinya terjaga. Saya akan minta daerah lain meniru Banyuwangi. Saya saja ingin belajar dari Banyuwangi,” kata Tito seusai mengecek layanan “Smart Kampung” di Desa Sukojati, Banyuwangi, Jumat (4/6/2021), didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Tito menceritakan kedatangannya ke Banyuwangi untuk menjawab rasa penenasaran tentang berbagai inovasi dan keberhasilan Banyuwangi.

“Jujur saya katakan, selama ini saya penasaran dengan Banyuwangi. Tiap lomba pelayanan publik di kementrian,(Banyuwangi) selalu menang. Jadi saya putuskan untuk datang langsung ke Banyuwangi,” urai Tito.

Tito pun mengaku terkejut dengan sistem layanan publik Smart Kampung yang ada di desa Banyuwangi. Bahkan Tito mengakui kalah dari kepala desa di Banyuwangi dalam mengakses berbagai sistem layanan publik.

Kepala Desa Sukojati Untung Suripno sebelumnya menjelaskan detil program Smart Kampung yang digeber Pemkab Banyuwangi untuk desa-desa. Dalam program itu, sejumlah layanan cukup diakses di tingkat desa, bahkan secara mandiri melalui mesin yang disiapkan di kantor desa.

“Terus terang saya kalah dari kepala desa. Jarinya sudah sangat fasih memencet aplikasi,” kata Tito saat menyaksikan langsung program Smart Kampung.

iklan warung gazebo