Dalam kunjungan tersebut Budi Hartawan Dirjen Binalattas Kemnaker mejelaskan, BLK Banyuwangi sudah beroperasi sejak September 2018. Ditahun tersebut BLK sudah mampu melakukan pelatihan. Tahun 2019 BLK mulai melaksanakan program pelatihan berbasis kompetensi (PBK) sejumlah 68 paket, Tahun 2020 bertambah menjadi 239 paket. Dan di Tahun 2021 rencananya akan melaksanakan pelatihan sejumlah 311 paket.
“BLK Banyuwangi terdapat 7 kejuruan antara lain, pariwisata, pertanian, processing, otomotif, TIK, las, dan garmen apparel,” jelas Budi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestaandani berharap adanya BLK Banyuwangi dapat mengurangi angka pengangguran. Pastinya dengan pelatihan di BLK Banyuwangi warga atau anak – anak Banyuwangi bisa memiliki keahlian dan siap diterima didunia kerja.
“Mudah – mudahan dengan adanya BLK Banyuwangi capaian atau harapan kita untuk pengurangan pengangguran bisa tercapai. Karena lulusan dari BLK ada penempatan,” harap Bupati Banyuwangi.
Wartawan : M. Yudi Irawan












