Sementara itu, Plt Dinas PU Cipta Karya Perumahan dan Pemukiman Banyuwangi, Danang Hartanto menyampaikan jika pihaknya akan melakukan koordinasi dan evaluasi agar kebijakan proyek pabrikasi tidak menuai polemik di masyarakat.
“Ya kita koordinasi, tetap kita evaluasi. Ada beberapa kegiatan yang memang kita evaluasi,” ucap Danang usai memenuhi panggilan DPRD Banyuwangi.
Menurutnya, penggunaan material U-Ditch sebagai bahan proyek memang sudah lama berjalan. Dirinya menyebut, pemanfaatannya sejauh ini hanya memakan sekitar 7 persen dari total anggaran.
Karena masa pandemi saat ini, Ia menyebut jika harga bahan pabrikan bisa sewaktu-waktu mengalami perubahan. Sebab itu pihaknya akan melakukan evaluasi dengan menambahkan proyek konvensional yang dikerjakan manual.
“Karena pandemi harga-harga naik. Akhirnya pabrikan menaikkan harga sehingga terbebani. Kita evaluasi lagi, kita tambah untuk kegiatan manual. Nggak harus merubah U-Ditch,” jelasnya. (Guh)












