Fraksi PKB DPRD Banyuwangi Kecewa Amburadulnya Pembagian Insentif Guru Ngaji

by -504 Views
H M Ali Mahrus, Wakil Ketua Dewan bersama Hj. Ni'mah saat wawancara dengan wartawan di Gedung DPRD Banyuwangi


Sebenarnya guru ngaji tidak berharap insentif atau tidak mendesak, tapi kita sendiri yang mempunyai politic will yang harus memperhatikan mereka, “Karena mereka merupakan garda terdepan yang membentengi karakter generasi bangsa khususnya urusan moralitas. Karena ngaji itu kan urusan keyakinan, urusan hati, urusan spiritual ini yang harus kita kuatkan,” tambahnya

Menurut Ali Mahrus untuk urusan negara maju baik itu harus ada kerukunan kekompakan dan kerjasama yang baik antara umaro dan ulama. Dimana untuk menjadikan negara yang maju dan  baik merupakan domain dari pemerintah. Sedangkan negara itu bisa mendapatkan keberkahan dan pengampunan merupakan domain para ulama termasuk para guru ngajoi didalamnya.

Jadi bagaimana para ulama termasuk guru-guru ngaji yang dengan sabar tulus dan ikhlas membantu mencerdaskan generasi muda bangsa diperhatikan. Yang menjadikan negara ini berkah ya tetap jalan, antara perhatian yang baik dan apresiasi terhadap guru ngaji harus dimaksimalkan, data-data yang ada harus tercover khususnya bagi para guru ngaji yang riil dari awal sebenarnya mereka tidak meminta akan tetapi pemerintah yang wajib memberikan apresiasi.

Hajjah Siti Mafrochatin Ni’mah, Ketua Fraksi PKB menambahkan berdasarkan data yang ada jumlah guru ngaji sekitar 16 ribu lebih. Kemudian tahun insentif guru ngaji yang dicairkan bagi sekitar 10 ribu orang. Padahal pemerintah Banyuwangi menyiapkan anggaran Rp. 8,5 miliar.

Wartawan: Nurhadi   

 

iklan warung gazebo