Para pelajar dan mahasiswa ini diedukasi secara aktif bagaimana menjaga kebersihan sungai dan lingkungannya. Mereka diangkat sebagai “Duta Sekardadu” dan bertugas mengajak teman maupun masyarakat untuk bersama-sama merawat daerah aliran sungai (das) di lingkungannya.
“Bicara Sekardadu bukan hanya output berupa sungai yang bersih, namun juga mencetak agen perubahan yang memiliki rasa malu untuk membuang sampah ke sungai. Serta mengubah perilaku masyarakat untuk bersama-sama menjaga, sehingga sungai, saluran badan air, maupun sumber daya air di Banyuwangi bisa terjaga dengan baik. Mulai dari daerah catchment area hingga hilir,” kata Guntur.
Dalam kick off tersebut juga diserahkan awards kepada 9 kampus yang mendukung program Sekardadu. Di antaranya, Untag Banyuwangi, Universitas Bakti Indnesia (UBI), Universitas Banyuwangi, dan lainnya.












