Di Banyuwangi Selain Sanksi Sosial, Tidak Pakai Masker Bisa Didenda Rp 100 Ribu

by -437 Views


Lebih lanjut mantan dosen Untag Banyuwangi itu menambahkan walaupun sekarang di wilayah Banyuwangi sudah ada operasi yustisi, akan tetapi perlu digerakan kembali mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan sampai ke desa-desa bahkan sampai tingat RT RW.

”Yang tidak kalah penting kemarin ada forum kerukunan umat beragama (FKUB), kami sampaikan karena semua sudah mulai lengah lagi karena Jumatan sebagian sudah tidak memakai masker lagi. Sehingga sosialisasi untuk disiplin mematuhi protokol kesehatan antara lain pemakaian masker di tempat ibadah dihidupkan kembali. Ini kebetulan sekarang ini masih ada 500 ribu masker yang akan kami bagikan kepada warga masyarakat,”jelasnya.

H Mujiono menuturkan lanjakan kasus penyebaran wabah Covid 19 disinyalir karena adanya kegiatan-kegiatan keagamaan, pesta pernikahan,  ada reuni, acara  wisuda sarjana dan juga kampanye pilkada dan juga karena ada liburan.” Itulah yang menyebabkan cluster-cluster baru penyebaran wabah Covid 19 di Banyuwangi. Sehingga jam operasional atau buka tutup pasar modern dan tradisional akan dievaluasi kembali dan maksimal bukanya jam 18.00 sore,”tegas H Muji.

Dalam menghadapi libur natal dan tahun baru serta mengantisipasi orang yang mau masuk Banyuwangi, pemkab mengeluarkan kebijakan pendatang harus membawa bukti rapid tes. Selain itu akan memulihkan kembali pelaksanaan check poin di pintu masuk Banyuwangi baik di wilayah barat maupun utara (Wongsorejo) . “Untuk check poin perlu dibahas lagi secara teknisn.  Pintu masuk di Kalibaru sudah jelas. Namun untuk wilayah utara belum diputuskan di Wongsorejo atau di jembatan timbang kawasan pelabuhan Ketapang. Selanjutnya sudah ada di ASDP, kalau di Licin sebenarnya juga ada tapi kecil kemungkinan orang lewat sana. Sehingga yang utama yaitu untuk jalur utara, barat dan di penyebrangan  yang akan dioptimalkan lagi,”kata H Muji.

Pendatang yang melintas di Banyuwangi harus melampirkan hasil rapit tes bukan rapid tes antigen kepada petugas. Yang tidak kalah penting pemkab Banyuwangi akan melaksanakan secara optimal imbaun dari presiden Jokowi bahwa akan ada refocusing anggaran tahun 2021 untuk digunakan pencegahan dan penanggulangan serta vaksinasi untuk penanganan Covid 19.

Wartawan : Nurhadi

iklan warung gazebo