Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman dan Dinas PU Pengairan terus berupaya mengatasi terjadinya banjir, salahsatu carannya dengan membagi arus air agar tidak terkonsentrasi di satu titik.
Menurut Danang Hartanto, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Perumahan dan Pemukiman kabupaten Banyuwangi salahsatu yang dilakukan adalah dengan cara mengarahkan air di dekat SMA Negeri 1 Giri ke sungai besar yang ada di sebelah utara SMP Negeri 1 Giri. Selain itu juga berupaya mengalihkn saluran air di perempatan Mojopanggung untuk dibuang ke sungai Gulun yang ada di dekat hotel Aston Banyuwangi.
Danang menuturkan, dalam memasuki puncak musim hujan yang ekstrem saat ini hampir semua kabupaten/kota mengalami musibah banjir termasuk Banyuwangi.”Kami berupaya membagi arus air dari saluran yang ada agar tidak meluap ke jalan yang bisa mengakibatkan kerusakan. Saat ini kami mengerjakan dua titik saluran di dekat SMA Giri dan di Perempatan Mojopanggung,”jelasnya.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, imbuh dia saat ini pada saat terjadi hujan hampir dipastikan di sekitaran kantor Pemkab Banyuwangi mengalami banjir karena sebagian besar arus air menuju ke daerah tersebut dan saat ini pemerintah berupaya membagi arus air yang ada.