“Belum normalnya perencanaan anggaran, karena recofusing anggaran. Namun ada prioritas anggaran untuk kegiatan yang akan dilaksanakan,” tambahnya.
Diluar dari APBD Kabupaten Lumajang, Cak Thoriq berusaha mencarikan dana lain seperti dana Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) yang difasilitasi Kemenkeu, agar segera direalisasikan.
“Tentu perencanaan jalan bisa dilaksanakan jika PEN terealisasikan, seperti Kecamatan Ranuyoso, Kecamatan Tempursari dan jalan rusak akibat truk pasir,dan diharapakan jalan tambang bisa cepat selesai,” imbuhnya.
Eveluasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), yang catatannya menjadi satu kesatuan, dan memang belum sempurna.
“Banyak perencanaan yang tidak singkron akibat pandemi Covid-19,” pungkasnya.(Fuad)











