Anas lalu mencontohkan aktivitas lain warga di Desa Karangsari, Sempu yang berhasil menanam kelengkeng di lahannya. Ada puluhan pohon klengkeng jenis new crystal di lahan seluas satu hektar tersebut.
“Ini memang salah satu kelengkeng unggul. Kelengkengnya manis, seperti matoa. Airnya tidak bikin serak batuk,” kata Kepala Dinas Pertanian, Arief Setyawan menerangkan kepada Bupati Anas saat melakukan panen kelengkeng di kawasan tersebut.
Di Desa Karangsari Anas juga ikut memanen ubi kayu bersama petani. Ubi kayu ini ditanam diblahan seluas 9 hektar dan banyak memasok pasar Bali.
Ditambahkan Anas, pihaknya akan mendorong Dinas Pertanian untuk melakukan pembudidayaan tanaman dengan cara memanfaatkan lahan atau pekarangan. Diversifikasi tanaman semacam itu bisa meningkatkan ketahanan warga.
“Program semacam ini bisa dijadikan program desa karena hasilnya jelas, yaitu memenuhi kebutuhan pangan, dan menambah ekonomi rumah tangga terutama di masa pandemi seperti saat ini,” tambahnya.
Anas juga meninjau jaringan irigasi tersier (JIT) di desa tersebut. Bupati yang akan memasuki masa purna tersebut mengatakan, JIT sangat penting karena akan berdampak pada meningkatnya produktivitas pertanian.
“Efek yang langsung dirasakan petani yakni adanya penambahan indeks tanam yang tadinya hanya bisa sekali setahun, menjadi dua kali atau lebih,” pungkasnya.
Wartawan : Hari Purnomo











