Banyuwangi, seblang.com – Di masa pandemi covid -19 ,Ketahanan pangan menjadi salah satu perhatian Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas terus mendorong warga untuk mengembangkan pertanian organik untuk memanfaatkan pekarangan atau lahan.
Pertanian organik merupakan sistem budi daya pertanian yang mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis.
Seperti yang dilakukan oleh warga di Desa Karangsari Kecamatan Sempu. Melalui kelompok masyarakat (pokmas) Citra Lestari di desa ini warga memanfaatkan lahan menjadi pekarangan pangan melalui program Pekarangan Pangan Lestari (PPL).
“Pangan bisa menjadi alternatif lapangan pekerjaan dan pendapatan di masa pandemi, karena menjadi kebutuhan paling mendasar setiap orang,” kata Anas, Kamis (7/1/2021). Sebelumnya, Anas mengunjungi Desa Karangsari Sempu untuk melihat aktivitas pertanian warga setempat pada 3 Januari 2021 lalu.
Di desa ini warga memanfaatkan PPL dengan menanami berbagai tanaman organik seperti ubi, kacang tanah, tomat, cabai, terong, jahe, temulawak, dan lainnya. Proses penanaman dilakukan secara organik menggunakan pupuk organik.
Dalam kesempatan itu, Anas juga menyerahkan bantuan pupuk organik cair pada pokmas Citra Lestari. “Dengan program seperti ini, bisa menjadi kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat untuk budidaya berbagai jenis tanaman melalui kegiatan kebun bibit, demplot, pertanaman, pasca panen, serta pemasaran,” ujarnya.
Menurut Anas kecenderungan saat ini terutama di masa pandemi, masyarakat lebih hati-hati dalam memilih makanan. Kecenderungan masyarakat saat ini lebih memilih bahan-bahan makanan yang organik.
“Saat ini, masyarakat terutama di perkotaan cenderung lebih memilih makanan yang organik. Meskipun harganya mungkin lebih mahal. Karena itu pekarangan organik yang dikelola langsung oleh warga seperti ini bisa dikembangkan,” kata Anas.











