Kemudian, alat tersebut terkoneksi dengan alat deteksi gempa BMKG di seluruh Indonesia. Jika terjadi gempa di titik tertentu, sirine early warning system (EWS) atau alat deteksi dini bencana tsunami akan dibunyikan
“Sirine berbunyi jika terjadi baik gempa tidak berpotensi tsunami, begitu pula jika gempa itu berpotensi tsunami. Bila berpotensi tsunami, kita akan membunyikan sirine EWS yang sudah dipasang di beberapa titik,” katanya.
Yusuf menambahkan, Peralatan sirine EWS di Kabupaten Banyuwangi terpasang di antaranya di wilayah Muncar, Pancer, dan Grajagan.
Namun, Untuk antisipasi kebencanaan, BPBD Banyuwangi sendiri terus menyosialisasikan antisipasi bencana melalui program mitigasi, salah satunya dengan memperluas jaringan desa tangguh bencana (Destana).
Imbauan kepada masyrakat, Jika berpotensi tsunami maka untuk melakukan evakuasi mandiri secepatnya berdasarkan informasi dari alat WRS New Gen ini. ///












