Banyuwangi, seblang.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Banyuwangi baru melauching inovasi terbaru dalam mengoptimalkan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Bapenda akan berkerajsama dengan bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) terutama dalam pembayaran PBB sehingga BUMdes ini tidak hanya berfungsi sebagai PBUB tetapi juga menjadi agen bank.
Menurut Alief R. Kartiono, Kepala Bapenda Kabupaten Banyuwangi dalam upaya meningkatkan setoran pemasukan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuwangi dari sektor PBB pihaknya berupaya melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi potensi sumber pendapatan yang ada.
Dia menuturkan dalam memperkuat intensifikasinya, pihaknya memperkuat sisi pedataan potensi yang ada. Selanjutnya untuk sisi penagihan petugas yang ada disemua korwil diperkuat.” Memang dilapangan kami mengakui ada temuan masalah tetapi langsung dieksekusi supaya tidak merembet. Tahun ini problemnya lebih banyak ke faktor eksternal, terutama karena pandemi wabah Covid 19,”jelas Alumni FE Universitas Jember itu.
Selanjutnya dia menuturkan pandemi wabah Covid 19 merupakan kondisi yang berat bagi perpajakan daerah di Banyuwangi terutama mengingat secara umum, nasional, bahkan internasional, sektor pariwisata yang menjadi triger bagi sektor yang lain tahun ini terdampak sekali dengan ada covid 19 ini. Namun karena Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, kondisi kepariwisataan Banyuwangi mulai meningkat sejak era new normal lalu.
Meskipun wisatawan yang datang baru sedikit dan kebanyakan wisatawan nusantara bahkan wisatawan lokal, tapi setidaknya ini bisa mendukung biaya operasional Wajib Pajak (WP) yang ada di sektor pariwisata, imbuhnya.











