Banyuwangi, seblang.com – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Banyuwangi menghentikan pembahasan Raperda tentang pemajuan budaya karena sudah ada raperda sebelumnya tentang warisan kebudayaan itu yang jauh lebih komprehensif.
Pernyataan tersebut disampaikan Sofiandi Susiadi, Ketua Bapemperda DPRD Banyuwangi kepada wartawan media ini melalui WhatsApp (WA) Minggu (13/06/2021).
”Nanti tentunya akan dibikinkan berita acara kenapa tidak dilanjutkan karena memang ada perubahan,”ujarnya.
Politisi Partai Golkar itu menuturkan sebelum memutuskan untuk menghentikan pembahasan, legislatif terus mendapatkan pendampingan dari tim akademisi sehingga tim eksekutif pada akhinya bisa menerima.
Adapun opsi yang diberikan kepada eksekutif antara lain yang pertama memasukan beberapa materi yang diinginkan oleh eksekutif dengan menambkan dalam Raperda warisan budaya yang sudah ditetapkan sebelumnya, imbuh tokoh asal Benculuk itu.
Kemudian alumni Brawijaya itu menuturkan pilihan kedua, eksekutif bisa mengajukan untuk mengusulkan Raperda baru terkait Banyuwangi Festival (Be-Fest) secara menyeluruh bukan sekedar menambahkan ke dealam reperda kegiatan-kegiatan yang tidak terkait langsung pariwisata misalnya ITdBI dan sport tourism lainya.











