RAIH KEMENANGAN DENGAN “GOOD COMMUNICATION” ( the soul of the super team )

by -342 Views


Pada suatu kesempatan di sela sela latihan ( saat masih di bayern munchen ) salah satu pemainnya menghadap Pep sambil menangis mengabarkan bahwa orang tuanya sakit keras karena kanker, Pep pun memeluk pemain itu dan ikut menangis, sambil membisikan kalimat..”nak…berdoalah dan yakinlah bahwa saya pastikan klub akan memberikan segalanya demi kesembuhan ayahmu” keren kan?

Di lain waktu saat masih memimpin Messi dkk di Barcelona, Pep bahkan sempat membatalkan latihan, hanya karena ada kabar yang memberitahukan meninggalnya ayah dari salah seorang stafnya, sekali lagi seorang staf…luar biasa !


Dan termasuk yang lebih fenomenal adalah, ketika salah satu sponsor perusahaan mobil akan menghadiahi Pep bersama seluruh pemainnya masing masing sebuah mobil merk tertentu, Pep bersikeras menolaknya hanya karena para stafnya tidak mendapatkan hadiah yang sama. mantap bukan?

Gimana sob….”gokil” kan.? Kejadian itu adalah contoh riil hasil dari sebuah komunikasi yang baik, bagaimana seorang Pep meyakinkan ( trust ) kondisi akan baik baik saja disaat anggota timnya mengalami kejadian, bagaimana tingginya level respect  seorang Pep sampai  membatalkan latihan dan menolak hadiah mewah untuk menunjukkan empatinya kepada seluruh tim, meski itu untuk anggota yang relatif bukan tim inti..benar benar salut tingkat dewa.

Sob..sekelumit cerita ini bukanlah dongeng, ini riil terjadi di tengah situasi yang bisa jadi sudah sangat sulit kita temukan dalam sebuah tim ( organisasi ), justru yang ada adalah seorang leader lebih mementingkan faktor teknis semata dalam menuju sasarannya, lupa melakukan atau bahkan sekedar memikirkan faktor non teknisnya yaitu komunikasi, trust dan respect…

Dalam jagat persepak bolaan, sebagai penggemar bola pasti kita mengenal banyak manajer ( coach ), mulai era lama sir Alex Fergusion di Manchester United, sang Profesor Arsen wenger di Arsenal, atau di era modern ini ada the special one Jose Mourinho, sang God Father Antonio Conte di Inter Milan,dan masih banyak lagi manajer manejer top, namun harus kita akui tidak banyak yang meraih sukses seperti si Pep Guardiola, baik semasa di Barcelona, Bayern Munchen dan sekarang di City.

Bisa jadi banyak pelatih ( leader ) mempunyai sederet kemampuan dan lisensi, tapi masih saja belum menunjukkan prestasinya, namun sebaliknya ada pelatih yang ( mungkin ) punya kemampuan teknis biasa biasa saja akan tetapi akhirnya mampu membawa timnya juara. Dan tentu idealnya adalah seorang coach ( leader ) mestinya memiliki kemampuan keduanya ( teknis dan non teknis ) yang mumpuni.

Sobat…Pep adalah cerminan bukan hanya sebagai Coach / pelatih tapi lebih dari itu dia adalah seorang leader, namun pasti bukan leader biasa, Pep adalah The Good Leader sekaligus Good Communication, yang tidak hanya hebat di dalam “ lapangan” tapi juga mumpuni di luar “Lapangan”.

Untuk mencapai hasil yang optimal itu kadang tidak harus dilakukan dengan cara yang sulit atau bahkan njlimet, tapi justru kadang bisa di raih dengan hal yang sangat sederhana..apa itu? Meningkatkan kemampuan kualitas komunikasi kita ( sebagai leader ) pada level tertinggi dan membangun trust serta mengedepankan respect..

Jangan berharap lebih akan sebuah timmu bila kamu tidak mampu berkomunikasi dengan baik, trust dan respect, karena itulah INTI dari SUPER TIM.

Viva Pep…Numero Uno Pep…dan Bravo kita semua para “coach”

SAS Pemimpin Cabang Bank Jatim Banyuwangi

iklan warung gazebo