“Yang hadir cuman 30 orang. Berkat tersebut kita bagikan secara dor to dor ke rumah – rumah warga,” terang Suwoko.
Sementara itu, untuk kegiatan Suroan menurut Suwoko Aji akan tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Kegiatan Suro di Paguyuban Sastro Jendero Hayuningrat Pangruwate Jagat antara lain doa bersama, grebeg tumpeng, ditutup dengan ritual semedi bersama di Tanggal 7 September 2021, tepat di malam 30 Suro.
“Tetap digelar, akan tetapi tumpengnya tidak diritual ider bumi. Nanti isi tumpengnya dibagikan ke pada warga sekitar. Ini dilakukan atas dasar keputusan bersama putro wayah,” pungkas Suwoko Aji. (yud)












