Seniman Banyuwangi Simulasi Pagelaran dengan Menerapkan Protokol Kesehatan

by -496 Views


“Terima kasih pemerintah sudah melakukan simulasi pementasan dengan AKB setelah lama tidak manggung. Kami para pelaku seni sangat antusias dengan simulasi ini, karena ini menunjukkan sinyal hijau bahwa kami bisa manggung kembali,” kata Muh. Ikwan, pembina sanggar tari “Golet Dulur”.

Bagi Ikwan, simulasi kali ini penting sebagai pedoman bagi para seniman menggelar pertunjukan hiburan di masa pandemi.

“Dari simulasi ini kami mulai belajar, bagaimana prosedur protokol kesehatan bagi pelaku seni, hingga pengunjungnya sudah jelas. Ini menjadi panduan bagi kami agar segera bisa kembali beraktivitas, namun tetap aman dari Covid,” kata Ikwan.

Simulasi pertunjukan seni yang pertama digelar pemkab sejak pandemi tersebut menyuguhkan sendratari yang berjudul Sritanjung Hidup Kembali. Sendratari dimainkan sebanyak 80 pelaku seni dari sejumlah sanggar tari.

Penarinya memakai face shield. Saat menari mereka juga mengatur jarak. Begitu halnya dengan pemusiknya, mereka mengenakan masker dan tetap berjarak.

Kendati demikian, meski dibawakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, tidak mengurangi keindahan atraksi pertunjukan seni tersebut. Para pengunjung terus terpukau dan menyaksikan dengan antusias hingga akhir pertunjukan.(guh)

iklan warung gazebo