“Kami berharap agar moda transportasi udara bisa segera dibuka agar aksebilitas wisatawan yang datang dan berkunjung ke Banyuwangi lebih mudah dan hal tersebut tentu sangat membantu kami,” imbuh Edi.
Sementara Emil Nuryadin, Vocalis dan Giutar Harmony Band yang tampil dalam program harmonisasi di masa pandemi di hotel Santika Banyuwangi merupakan penampilan perdana setelah sekitar dua tahun vakum dari panggung hiburan.
“Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang memberikan ruang dan panggung untuk mengekspresikan jiwa seni sekaligus mendatangkan pendapatan untuk para personil grup band. Semoga penampilan kami mampu menghibur para tamu hotel sekaligus penonton yang menyaksikan melaui streaming,” ujar Emil
Sementara Kepala Disbudpar Kabupaten Banyuwangi melakui Kabid Promosi Pariwisata Ainur Rofiq mengungkapkan program harmonisasi di masa pandemi dengan menampilkan grup musik di hotel-hotel di Banyuwangi merupakan upaya pemerintah membantu seniman yang sekitar sua tahun tidak bisa manggung karena pandemi.
Kemudian bagi pihak hotel dengan adanya tampilan musik dan seni tradisional diharapkan mampu menangkap peluang dan kesempatan untuk menjual paket dinner bagi para tamu yang datang. “Harapan kami seniman bisa mendapatkan penghasilan dan mampu meningkatkan tingkat hunian hotel setelah pandemi Covid 19 melandai,” jelas Rofiq. //












