Namun tiap tahun ide selalu berbeda,artinya agar ada kreativitas dalam pelaksanaanya. Di HUT Kemerdekaan ke 75 ini mereka memunculkan ide mengibarkan bendera sang saka Merah Putih sebanyak 75 bendera yang terbagi 74 bendera berkibar mengelilingi area upacara dan 1 bendera di kibarkan di atas tiang.
“Diharapkan dengan adanya moment seperti ini (new normal) semoga bisa mengembalikan lagi para traveler maupun wisatawan lokal maupun macanegara bisa datang kembali untuk menikmati panorama alam selat Bali yang ada di Bangsring Underwater maupun di Pulau Tabuhan,” katanya
Sementara itu Sigit Widiyanto,SE ketua GKNI DPC Banyuwangi menegaskan bahwa konsep GKNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk dukungan di bidang pariwisata. Yang saat ini adalah dukungan untuk membangkitan lagi pariwisata Banyuwangi di era new normal.
“Sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Banyuwangi harus dibangkitkan lagi seperti semula. Maka dari itu,GKNI siap mendukung sepenuhnya untuk kebangkitan pariwisata Kabupaten Banyuwangi,” tegasnya. (gda)
