Sedangkan 14 kabupaten/kota yang menyatakan siap untuk menampilkan penari gandrungnya merupakan daerah yang memiliki organisasi Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi), antara lain; Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. Kemudian ada provinsi Bali, kota Tarakan Kalimantan Utara dan Provinsi Papua. Selanjutnya yang dari luar negeri adalah Negara Hongkong.
Menurut Rofiq program yang dilaksanakan selain sebagai upaya untuk menjaga memelihara dan melestarikan tari Gandrung sebagai salahsatu ikon Banyuwangi, juga untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat dunia eksistensi kota yamg dikenal sebagais serpihan tanah surga di ujung timur Jawa, khususnya dalam bidang pariwisata.
Selanjutnya dia mengharapkan dukungan dan doa semua pihak agar tampilan tari Gandrung sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke 250 dapat berjalan dengan aman lancar dan sukses. //












