Banyuwangi, seblang.com – Banyuwangi banyak memiliki pantai cantik yang mempesona dengan keindahannya. Pantai yang bisa memikat para traveler datang di bumi sunrise of java.
Tetapi bukan hanya pantai cantik saja yang menarik wisatawan mancanegara maupun domestik berkunjung di Banyuwangi. Destinasi konservasi binatang dilindungi seperti penyu menjadi daya tarik sendiri bagi traveler.
Traveler yang datang di destinasi konservasi bisa belajar dan mengenal penyu mulai dari penakaran sarang telur, penakaran dan pembesaran tukik hingga sampai dilepas liarkan di alam bebas.
Di Banyuwangi kota juga terdapat destinasi konservasi penyu yang berada di pantai Cemara Lingkungan Rowo Kelurahan Pakis. Munculnya wisata konservasi berkat kepedulian masyarakat nelayan lokal menyalamatkan sarang telur penyu dari binatang predator seperti biawak.
Setelah diselamatkan sarang telur langsung ditangkar selama 46 hari sampai menetas. Lalu tukik dipelihara sampai masa pelepas liaran. Selain itu, konservasi di sini selain menjadi objek wisata juga sebagai tepat edukasi kepada wisatawan untuk mengenal jenis penyu yang di tangkar di sini.
Muhyi kepala kelompok masyarakat dan pengawas (POKMASWAS) mengatakan dirinya bersama kelompoknya merintis menciptakan wisata konservasi mulai tahun 2014 dengan mencoba satu sarang telur penyu sebanyak 101 butir dengan hasil penetasan sebanyak 89 ekor.










