“Kami dengan tegas menolak pengunjung apabila suhu badan tinggi atau jika tidak menggunakan masker,” jelas Memet Hariyanto sebagai ujung tombak pengelola Pantai Cacalan.

Ia juga menegaskan,”Tidak hanya pengunjung, tapi kami memberlakukan disiplin kepada para anggota maupun pedagang dan pemilik usaha kuliner di tempat ini, silahkan tutup atau ikuti protokol Covid19 ini. Kami tidak menyia nyiakan kesempatan agar semua berjalan lebih baik.”
Kesadaran dan disiplin adalah motto kita bersama saat masa pandemi ini. Jika masa percobaan Protokol Kesehatan ini gagal diterapkan bisa jadi pariwisata akan kembali ditutup, jelasnya kemudian.
Sambil menyeruput minuman hangat “anti Corona” (jahe, serai dan gula merah) di tepi pantai. Kami melanjutkan perbincangan mengenai program progam pengelola pantai ini selanjutnya. Memerangi pandemi. (awan)











