Jukir di Umbul Bening Arogan dan Diduga Karcis Parkir Abal-abal

by -945 Views

“Kami diwajibkan untuk membayar jasa parkir sebesar Rp 5000 dan di dalam karcis parkir tertera kerusakan atau kehilangan ditanggung pemilik kendaraan. Bukankah kami membayar parkir untuk keamanan kendaraan kami, malah si tukang parkir menjawab gak mau tau. Bahkan hampir keseluruhan juru parkir di masa covid -19 ini tidak ada satu pun yang menggunakan masker,” ucap Emiliya.

Parkir yang di kelola masyarakat desa Sumbergondo diduga hanya memanfaatkan kondisi liburan untuk mengais rezeki dengan cara membuka lahan parker. Bahkan karcis parkir yang diberikan kepada pengunjung tanpa diporforasi.

Saat dikonfirmasi pengelola wisata pemandian Umbul Bening Fahmi Bagus Hartawan mengatakan kalau parkir itu bukan dari bagian Wisata Umbul Bening, hanya saja masyarakat sekitar yang memanfaatkan momen liburan,

“Parkir yang mengelola masyarakat sendiri mas,bahkan kami juga sering mengingatkan kepada kelompok masyarakat yang mengelola parkir,supaya tiketnya diperforasi atau dilaporkan. Bahkan kami juga pernah ngomong kalau pengunjung membayar restribusi parkir,dengan otomatis keamanan kendaraan pengunjung dijamin aman sepenuhnya,” ucap Fahmi. (ari)

iklan warung gazebo